Ikan cupang adalah ikan yang banyak digemari oleh masyarakat di indonesia, ikan
cupang digemari oleh karena warna yang indah dan menarik dan harganya yang
tidak terlalu mahal, dalam situs ini anda akan diajak untuk mengetahui
cara-cara yang dibutuhkan agar menjadi "pecupang handal",
1.cara perawatan ikan cupang
Jika ekor kuncup:
* Ekor ikan kuncup disebabkan oleh air dalam akuarium lama tidak dikuras bahkan
sama sekali belum pernah dikuras dalam jangka waktu yang lama,oleh karena itu
sering-seringlah menguras air yang ada di akuarium minimal 2-3 hari sekali
* Kemungkinan kedua adalah air yang dimasukan ke dalam akuarium langsung dari
air PAM (belum diendapkan atau masih terlalu baru buat cupang anda),akan lebih
baik bila air yang akan diisikan ke dalam akuarium tersebut diendapkan atau
didiamkan kira-kira 2 hari lamanya, cara lain yang bisa dilakukan adalah
membeli : Bliz Id yang bisa anda beli di toko-toko ikan hias dan berikan
sewaktu anda mengisi akuarium tersebut.
* Kalau sirip atas melengkung, itu disebabkan karena ikan terlalu sering
bermain di permukaan air ,agar ikan kita tidak sering bermain di permukaan air
, biasakanlah menyekat antara satu akuarium dengan akuarium yang lain tetapi
sekatan itu hanya ditaruh setengah saja (dari bagian atas ke bagian tengan)
jadi yang terlihat hanya bagian tengah hingga ke bawah.
Cara Perawatan Ikan Cupang :
Merawat ikan cupang hias siap kontes tidaklah sulit , yang diperlukan hanyalah
ketekunan dan ketelitian pemeliharaan ikan cupang setiap harinya, misalnya
permberian pakan yang teratur , penggantian air akuarium yang teratur, dan
tidak lupa pula melatih mental ikan cupang. Tak jarang peternak menghabiskan
waktu dari pagi hingga malam untuk mengontrol kondisi ikan cupang.
A. Pakan
Cupang hias diberi pakan alami seperti kutu air. Permberian pakan 2x dalam
sehari ,pada waktu pukul 07.00 dan 17.00, berikan pakan yang secukupnya.
Terlalu banyak pakan tidak bagus khususnya terhadap kebersihan air di akuarium
(dikhawatirkan akan mengendap dan membusuk di dasar air)
Pemekaian takaran, seperti sendok teh bisa mengontrol jumlah pemberian pakan.
Botol aor mineral yang diberi selang juga bisa dimanfaatkan untuk pemberian
makanan cupang. Alat itu selain murah juga mudah dioperasikan. Kutu air
dimasukan ke botol lalu disemprotkan satu per satu ke dalam akuarium. Kutu air
yang telah dibekukan di dalam freezer pemberiannya cukup dengan dicuil-cuil.
Jentik nyamuk dapat diberikan sebagai selingan setiap 2 hari sekali , bisa juga
diberikan untuk makanan pokok. Toh ,ikan cupang yang berumur 1.5 bulan sudah
bisa makan makanan yang berukuran besar. Cuk sebaiknya diambil yang teidak
bengkok atau tua.
Ada cara untuk menyeleksi cuk. Jentik nyamuk yang diambil dari selokan atau
empeng biasanya masih kotor dan bercampur dengan larva hewan lain. Masukkan cuk
ke air es, secara otomatis mereka akan teler, cuk akan mengendap ke dasar
sedangkan Non-cuk akan mengambang.Cuk diambil dengan saringan halus,lalu
dimasukan ke dalam air yang telah ditetesi PK, dosis 1/2 tetes untuk ember ukuran
15 liter, ini untuk "membangunkan" cuk, setelah itu cuk dicuci dengan
air bersihdan siap disajikan
Jika cuk susah diperoleh, cacing cutra ,cacing rambut, atau cacing darah juga
bisa diberikan , namun penggunannya terkadang membuat cupang menjadi kembung.
Sebaiknya cacing dibersihkan berulang-ulang dengan air bersih sebelum siap
disajikan
B. Ganti Air
Pengolahan air sangat penting agar cupang tetap sehat. Ganti air 50% sebaiknya
dilakukan setiap hari,semakin sering air diganti pertumbuhan ikan cupang akan
semakin cepat. Batas maksimal pergantian air 3 hari. Caranya cukup menyedot
dengan selang plastik.
Seminggu sekali air diganti total. Botol atau akuarium dicuci bersih kemudian
dijemur agar kuman-kumannya mati. Cara lain untuk membunh cendawanatau bakteri
dengan merendam wadah itu dengan larutan PK dosis tinggi selama 1-2 jam.
setelah itu wadah dicuci dengan bersih dan dijemur.
Terlambat mengganti air menyebabkan penyakit. sisa pakan dan kotoran cupang
yang mengendap di dasar air dapat menyebabkan penyakit misalnya: white spot ,
velvet, busung dan berak putih
....Serangan white spot ditandai dengan bercak-bercak putih disekujur tubuh
ikan. Penyebabnya adalah bakteri Ichtyophthirius multifillis. Obati dengan cara
mesukan ikan ke dalam air yang sudah ditetesi dengan obat anti bakteri, seperti
Bliz Id , dosis 4 tetes setiap 4 liter air.
Cara sederhana dengan memasukan 1 sendok teh garam dapur ke dalam akuarium,
atau ikan dimasukan ke dalam baskom yang telah dibubuhi garam dapur, Dosis 2-3
sendok makan setiap liter. Karena reaksi cepat , perendaman ikan yang sakit
tidak perlu lama. Begitu dicelup langsung diambil
Ciri serangan Velvet sirip ikan hias menguncup. Penyebabnya adalah parasit
Saproglenia sp. Cara pengobatan dengan memberi obat anti bakteri seperti Blitch
itch, dosis 2 tetes per 4 liter air. Kemudian bubuhi 4 sendok makan garam. Ikan
dimasukan ke dalam larutan itu selama 10 menit, Selanjutnya ikan dipindah ke 4
wadah lain dengan konsentrasi obat makin berkurang.
Cara lain dengan pemberian obat anti bakteri, seperti Fismate atau Root stop .
Konsentrasi 0.3-0.5 ml/menit. Ikan dibiarkan selama 30 menit, setelah itu
masukan ikan kedalam air yang telah dibubuhi antibiotika,seperti Furazolidon,
Tetracycline, dan Octazin selama 2-3 jam. Dosis yang dianjurkan setiap tablet
250 g dilarutkan kedalam 20 liter air.
Penyakit busung sulit dideteksi ciri-cirinya karena yang diserang organ dalam,
biasanya hanya ditandai dengan perut ikan tampak membuncit. Penyebabnya bekteri
Salmonella sp. Pengobatannya dengan merendam ikan swlama 1-2 jam ke dalam
larutan Flagil 500.
Berak putih disebabkan cacing Ascaris sp. Ia tidak menyebabkan kematian, tetapi
pertumbuhan ikan dan warna ikan terhambat. Cara pengobatan dengan obat cacing,
Seperti Verominox atau Worm x , dosis 1 tetes per 5 liter air. Setelah
perlakukan selama 1 minggu ikan akan pulih kembali.
Penyakit lain banyak disebabkan salah perawatan, seperti bacul dan gigit ekor.
Bacul ditandai dengan warna menjadi pucat. kondisi ini selain disebabkan karena
air kotor juga karena karena terlalu lama ditantang oleh ikan cupang hias lain
yang ukurannya lebih besar. Sedangkan gigit ekor ditandai ikan sering menggigit
ekor sendiri, ini disebabkan ikan kurang pakan , sering ditantang , gatal
karena air tidak dikuras (terlalu kotor).
Meskipun banyak obat-obatan di toko ikan ,pencegahan jauh lebih baik daripada
pengobatan. Perawatan secara hati-hati dan teratur, seperti pakan dan mengganti
air teratur bisa mencegah penyakit. Salah perawatan dapat membuat Ikan
"jagoan" kalah sebelum bertanding.
C. Melatih Mental
Cupang unggulan diletakkan di tempat terpisah sesuai kategori. Maskot usahakan
tidak dicampurdengan warna dasar atau warna kombinasi. Ukuran ikan diupayakan
seragam. Hal itu membiasakan cupang bertemu sesama jenis. Tek jarang mental
ikan cupang turun begitu melihat ikan cupang lain yang ukurannya lebih besar
dan berbeda warna
Cupang hias siap kontes perlu dirawat di rak sendiri. Pakan menjelang kontes
bervariasi , lain hobiis lain caranya. Yang umum dipakaiseperti perawatan
biasa., namun ada yang memberi 1-2 kroto per ekor cupang, Jumlah cuk pun
dibatasi, 5-7 ekor setiap sekali pemberian pakan. Blood worm tidak diberikan
untuk mencegah cupang kegemukansehingga tampak kurang sehat dan tidak lincah.
Saking sayangnya, ada hobiis yang merawat ikan cupangnya di air mineral.
Satu jam setelah pemberian pakan , sekat diambil satu per satu untuk melatih
mental, jika dianggap ruangan kurang sinar matahari, cupang bisa dijemur selama
1,5 jam. Matahari pagi dan sore hari lebih baik karena tidak terlalu panas.
Sinar matahari yang terlalu panas dapat membuat ikan cupang loyo
Akuarium yang tidak dibatasi , sekatnya diubah-ubah posisinya, Misalnya:
Akuarium a pindah ke akuarium b , lalu ke akuarium c. Untuk sekedar Coba-coba,
tidak ada salahnya maskot didekatkan dengan warna dasar, atau yang lainnya.
Cupang hias pun dilatih berdekatan dengan yang berukuran lebih besar.
Sumber: alakazamkaitokid.blogspot.com